Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, punya pendapat yang berbeda dengan Ronald Koeman terkait posisi Lionel Messi. Pihak Scaloni menilai Messi lebih ideal bermain di belakang penyerang. Ronald Koeman membawa ide baru di Barcelona. Pelatih asal Belanda itu mengubah formasi 4-3-3 yang sudah lama dipakai di Barcelona menjadi 4-2-3-1. Beberapa pemain juga menjalankan peran berbeda. Salah satu yang mencolok adalah peran baru
Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, punya pendapat yang berbeda dengan Ronald Koeman terkait posisi Lionel Messi. Pihak Scaloni menilai Messi lebih ideal bermain di belakang penyerang.
Ronald Koeman membawa ide baru di Barcelona. Pelatih asal Belanda itu mengubah formasi 4-3-3 yang sudah lama dipakai di Barcelona menjadi 4-2-3-1. Beberapa pemain juga menjalankan peran berbeda.
Salah satu yang mencolok adalah peran baru Lionel Messi. Pemain 33 tahun itu menjadi pemain paling depan dalam formasi 4-2-3-1. La Pulga memainkan peran sebagai False 9.
Pada praktiknya, di laga melawan Villarreal, Lionel Messi memang sering berada di kotak penalti. Sesekali dia bergerak ke sisi kiri dan bertukar peran dengan Antoine Griezmann. Pergerakan kedua pemain cukup apik.
Lionel Scaloni Tidak Sepakat
Rupanya, perubahan yang dilakukan Ronald Koeman terhadap peran Lionel Messi menuai respon. Lionel Scaloni merasa False 9 bukan peran yang cocok untuk Lionel Messi. Dia tidak bisa menjadi pemain paling depan.
“Ide yang kami miliki adalah selalu menempatkan orang-orang di depan Lionel Messi saat tim menguasai bola,” kata Lionel Scaloni kepada Libero.
“Itu memberi kami hasil di Copa America 2019,” sambungnya.
Pada era Scaloni, Lionel Messi memang mendapat kebebasan dengan berada di belakang penyerang. Dari posisi itu pemain jebolan La Masia dinilai punya ruang lebih untuk mengkreasi peluang maupun mencetak gol.
“Kami membutuhkan orang-orang di depan sehingga dia bisa membantu dan menjadi lebih dalam. Bukan orang terakhir,” kata Scaloni.
Panggil Lionel Messi ke Timnas
Sementara itu, Lionel Scaloni kembali mengkonfirmasi akan tetap memanggil Lionel Messi untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Argentina dijadwalkan akan bersua Ekuador dan Bolivia pada awal Oktober mendatang.
“Lionel Messi dipanggil untuk dua pertandingan ini. Jika dia tersedia, saya tidak melihat mengapa dia tidak bisa memainkan yang terbaik, seperti pemain lain,” katanya.
Sementara itu, pemanggilan Lionel Messi membawa kekhawatiran bagi Barcelona. Sebab, pemerintah Spanyol punya aturan karantina bagi orang yang bepergian ke beberapa negara tertentu. Jika Messi harus menjalani karantina, maka dia bisa absen membela Barcelona
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *